langit mengetik bumi
segala bunyi mengalah, sebagian mati
khidmat mengamini cetar sang narator cahaya
lalu lenganglah belantika
saat asap terkibas, bertukar raga
hendak bermimpi mengobrak-abrik ruang galaunya
mendramakan sejarah dilipatan pena transparan
yang sesekali pingsan, menghantam eskalator air
berpegangan kepada angin dan menaikinya
ikut aku meracik sihir, bisik langit mengetik semakin asyik
tik tik
jadilah instrumen sempurna
mengapit datangnya tujuh warna bersaudara
melenggak-lenggok di catwalk dunia
asap berkelahi terpana
langit menutup cawan tintanya
pun puteri cahaya mengakhiri nyanyiannya
tapi masih tik tik .. (saja)
giliran pelangi mengetik
asap sedang bercinta
0 comments :
Post a Comment